HADIR DALAM INTERNATIONAL VIRTUAL COURSE 2024, BINTANG TOEDJOE MENGUSUNG TISSUE CULTURE GINSENG SEBAGAI UNGGULAN
Perwakilan PT Bintang Toedjoe sebagai narasumber (Budi Raharja) dalam acara International Virtual Course : Plant Biotechnology on the Production of Secondary Metabolites yang diselenggarakan oleh ITB, Jakarta, Sabtu, (06/01/2024).
Jakarta – Pada tanggal 6 Januari 2024 PT Bintang Toedjoe mengirimkan perwakilannya sebagai narasumber dalam acara berskala internasional yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) yakni International Virtual Course yang mengangkat tema mengenai Plant Biotechnology on the Production of Secondary Metabolites.
Inisiatif yang diusung oleh Bintang Toedjoe adalah mengembangkan kemandirian bahan baku herbal ginseng untuk lokal maupun ekspor. Hal ini selaras dengan adanya peningkatan pemenuhan kebutuhan bahan baku ekstrak ginseng setiap tahunnya. Oleh karena itu, PT Bintang Toedjoe melakukan pengembangan teknologi kultur jaringan (tissue culture) dengan tujuan mengurangi ketergantungan terhadap importasi penyediaan bahan baku ginseng.
Beberapa keunggulan teknologi tissue culture ginseng ini adalah meningkatkan efisiensi masa tanam dengan cara yang lebih baik, meningkatkan kualitas bahan baku yang dihasilkan melalui standardisasi target metabolit yang telah ditentukan, menurunkan ketergantungan import bahan baku dan mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam hal kemandirian ekonomi bahan baku obat tradisional.
Penelitian teknologi tissue culture ginseng dilakukan di Laboratorium Kalbe-Ubaya-Hanbang Bio, Surabaya, sebagai wujud kolaborasi kerjasama PT Bintang Toedjoe, Universitas Surabaya dan Hanbang-Bio, Korea, terbukti dapat menghasilkan ginseng serbuk dengan masa panen dua bulan.
Melalui inisiatif yang telah disebutkan, Bintang Toedjoe akhirnya dapat menjaga sustainability bahan baku yang baik guna mendukung jalannya suplai terhadap produk pada masa yang akan datang.
