BATULICIN - PT Bintang Toedjoe melalui brand Komix Herbal kembali menggelar Talkshow Goes To School, kali ini bertempat di SMKN 1 Simpang Empat, rangkaian kegiatan terakhir di Kalimantan Selatan ini kembali mengedukasi tentang obat herbal. Kegiatan ini dihadiri siswa/i perwakilan organisasi, Jumat (14/02/2025).

Bertajuk Generasi Sehat Generasi Herbal, talkshow bersama Komix Herbal ini menghadirkan beberapa narasumber, seperti Kepala LOKA POM di Kabupaten Tanah Bumbu Rahmat Hidayat, S.Farm., Apt., M.Pharm., Sci., Ketua PC Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Tanah Bumbu Apt. Nur Mahdi, M.Farm. dan Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Diskominfosp Kabupaten Tanah Bumbu Akhmad Salehuddin.

Acara ini dibuka oleh Public Relations & Community Development Manager PT Bintang Toedjoe Evanie Noer Putri. Dalam sambutannya, Evanie menyampaikan mengapa pentingnya bicara herbal terutama di Gen-Z. 

“Seperti yang kita tahu bahwa Korea memiliki ginseng yang sangat mendunia. Maka mimpi kami Bintang Toedjoe adalah bagaimana membuat jahe merah ini sebagai salah satu tanaman herbal native Indonesia yang punya potensi besar untuk mendunia. Selain itu, kemajuan teknologi digital saat ini berkembang dengan sangat pesat, yang dapat juga menimbulkan masalah hukum akibat penyebaran berita yang tidak tepat. Harapannya dengan edukasi herbal dari berbagai narasumber ini membuat Gen-Z menjadi lebih bijak terhadap informasi dengan saring sebelum sharing,” ujarnya.

Jahe merah adalah herbal yang menjadi salah satu komposisi dalam Komix Herbal, serta daun lagundi yang memiliki khasiat untuk meredakan batuk.  Batuk sendiri merupakan salah satu keluhan yang sering diobati dengan swamedikasi, yaitu pengobatan mandiri dengan membeli obat tanpa resep dokter.

“Pentingnya pengobatan mandiri saat sakit ringan melalui penggunaan obat herbal. Dan penyakit ringan yang dapat diobati dengan swamedikasi salah satunya adalah batuk,” jelas Apt. Nur Mahdi, M.Farm. – Ketua PC Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Tanah Bumbu.

Selain itu, Mahdi menambahkan penjelasan mengenai swamedikasi obat dan herbal, termasuk kaitannya dengan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) obat termasuk obat herbal. 

Kepala LOKA POM di Kabupaten Tanah Bumbu Rahmat Hidayat, S.Farm., Apt., M.Pharm., Sci., juga turut memberikan paparan tentang pentingnya memastikan keaslian dan kebenaran produk obat, termasuk obat herbal.

“Selalu ingat Cek KLIK saat memilih dan sebelum menggunakan produk obat tradisional,” ujarnya. Cek KLIK merupakan slogan dari BPOM yang merupakan singkatan dari Cek Kemasan, Label, Izin Edar dan Kadaluarsa. Secara kategori produk, Komix Herbal merupakan kategori Jamu sesuai dengan labelnya yang dapat Cek KLIK melalui aplikasi BPOM Mobile. 

Narasumber terakhir Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Diskominfosp Kabupaten Tanah Bumbu Akhmad Salehuddin, menyampaikan bahwa media memainkan peran yang sangat penting dalam memberikan informasi yang tepat mengenai obat herbal.

“Tantangan era digital dalam penyebaran informasi kesehatan antara lain maraknya informasi tanpa verifikasi yang cepat menyebar melalui media sosial dan meningkatnya risiko hoaks dan informasi tidak berbasis bukti ilmiah,” ungkapnya.

“Media menjadi penting dalam penyebaran informasi tentang obat herbal sebagai sumber edukasi bagi masyarakat, menjadi jembatan antara ilmuwan, tenaga kesehatan dan masyarakat, dan memfilter informasi sebelum dipublikasikan,” tambahnya.

Kegiatan talkshow berlangsung secara interaktif dan mendapat sambutan positif dari para pelajar. Dengan adanya edukasi ini, diharapkan generasi muda dapat lebih bijak dalam memilih pengobatan herbal.

Komix Herbal merupakan obat batuk herbal berbahan alami jahe merah dan daun lagundi. Daun lagundi (Vitex Negundo) merupakan salah satu herbal yang mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, dan triterpenoid yang memiliki sifat antiinflamasi, antispasmodik, dan ekspektoran. Karena sifat-sifat ini, daun lagundi telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan batuk.