Komix Herbal Ajak Gen-Z Mengenal Herbal Melalui Talkshow Generasi Sehat Generasi Herbal di Belitung
BELITUNG - PT Bintang Toedjoe melalui brand Komix Herbal kembali menggelar Talkshow Goes To School, yang pada kesempatan kali ini hadir di MAN 1 Belitung. Kegiatan yang berkonsep roadshow ini, kembali mengedukasi tentang obat, terutama obat herbal yang dihadiri oleh siswa/i perwakilan organisasi, (4/12/2024).
Dengan mengangkat tema Generasi Sehat Generasi Herbal, talkshow bersama Komix Herbal ini menggandeng sejumlah pemateri yakni PC Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Belitung, Loka POM Belitung, Pos Belitung, dan BNNK Belitung.
Disini para pemateri menyampaikan informasi sesuai bidangnya, apt. Septia Monalisa, S.Farm., Ketua PC IAI Kabupaten Belitung menjelaskan mengenai klasifikasi obat herbal dan manfaatnya. “Obat herbal untuk meningkatan derajat kesehatan sebagai rehabilitatif atau pemulihan kesehatan dan juga sebagai kuratif (penyembuhan penyakit)”, jelasnya.
Selain itu, Mona menambahkan penjelasan mengenai swamedikasi obat dan herbal, termasuk kaitannya dengan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) obat dan herbal.
Pemateri dari Loka POM Belitung, Tiara Wiladatika, SKM., menyampaikan mengenai klasifikasi obat bahan alam, sertifikasi dan registrasinya.
“Obat bahan alam terdiri atas jamu, obat herbal terstandar (OHT) dan fitofarmaka. Jamu merupakan ramuan yang bersumber dari pengetahuan tradisional. Kalau OHT khasiatnya secara ilmiah dengan uji pra klinik dan bahan terstandarisasi. Sedangkan yang terakhir, fitofarmaka adalah obat herbal untuk memelihara kesehatan yang secara ilmiah khasiatnya diuji dengan pra klinik dan klinik.
Selain itu, Tiara juga menjelaskan mengenai logo obat yang ada di pasaran untuk logo obat bebas, logo obat bebas terbatas, logo obat keras dan logo obat narkotika.
Tiara menambahkan, sebelum menggunakan suatu obat bahan alam alangkah baiknya screening dulu dengan CEK KLIK, yakni Cek Kemasan, Label, Izin edar, Kadaluarsa.
Sementara itu, Content Manager Pos Belitung, Teddy Malaka yang mengulas mengenai media dan herbal, serta bijak dalam bermedia. Teddy mengajak Gen-Z untuk tidak mudah percaya hoax dan menyebarkan berita bohong di media.
“Verifikasi Informasi sebelum Menyebarkan. Bila perlu tanya kepada sumber yang berkompeten. Cek apakah sumbernya kredibel atau tidak”, tambah Teddy.
Pemateri berikutnya, Kompol Agus Handoko, S.H., Kepala BNNK Belitung menyampaikan terkait narkoba dan bahaya penyalahgunaannya. Ia menambahkan tips upaya bisa terhindar dari bahaya narkoba.
“Semua landasannya Imtaq : iman dan taqwa. Larangan-larangan yang tidak boleh maka tidak dilakukan. Dan yang kedua, disiplin menggunakan gadget. Jangan pasrah saja, harus berfikir positif.”
Kegiatan talkshow berlangsung secara interaktif dengan antusias para pelajar melalui tanya jawab kepada para pemateri.
Head of LOB 2 & Public Relations PT Bintang Toedjoe, Andry Mahyudi dalam sambutannya menyampaikan mengapa bicara herbal. “Seperti yang kita tahu bahwa Korea memiliki ginseng yang sangat mendunia. Maka mimpi kami Bintang Toedjoe adalah bagaimana membuat jahe merah ini sebagai salah satu tanaman herbal asli Indonesia yang punya potensi besar untuk mendunia. Selain itu, kemajuan teknologi digital saat ini berkembang dengan sangat pesat, yang dapat juga menimbulkan masalah hukum akibat penyebaran berita yang tidak tepat”, ucap Andry.
Harapannya dengan edukasi herbal dari berbagai narasumber ini membuat Gen-Z menjadi lebih bijak terhadap informasi dengan saring sebelum sharing.
Komix Herbal merupakan obat batuk herbal berbahan alami jahe merah dan daun lagundi. Daun lagundi (Vitex Negundo) merupakan salah satu herbal yang mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, dan triterpenoid yang memiliki sifat antiinflamasi, antispasmodik, dan ekspektoran. Karena sifat-sifat ini, daun lagundi telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan batuk.