Bintang Todjoe Homepage

Komix Herbal Ajak Gen-Z Yogyakarta Kenali Swamedikasi Obat dan Herbal

Pada Kamis, 24 Oktober 2024, PT Bintang Toedjoe, melalui brand Komix Herbal berkolaborasi menyelenggarakan edukasi bagi pelajar SMA/SMK di Yogyakarta. Mengusung tema "Generasi Sehat, Generasi Herbal: Saatnya Gen-Z Mengenal Herbal!", kegiatan yang diadakan di lingkungan kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta ini dihadiri oleh 100 peserta perwakilan siswa pengurus organisasi dari berbagai sekolah. 

Materi edukasi yang disampaikan mulai dari swamedikasi hingga bijak dalam bersosial media tentang obat dan herbal. apt. Hendy Ristiono, S.Far., MPH. narasumber dari PD IAI D.I. Yogyakarta, dalam pemaparannya menyebutkan bahwa secara umum langkah pengobatan terdiri dari dua macam, yang pertama Non Farmakologi (tanpa obat), dan kedua dengan Farmakologi baik melalui resep atau tanpa resep. Pengobatan tanpa resep dapat dilakukan dengan obat bebas, obat bebas terbatas, Obat Wajib Apotek dan Obat bahan alam/obat tradisional. "Ada keuntungan dan risiko dari Swamedikasi. Oleh karena itu, kita harus cermat dan bijak dalam menggunakan, dan memilih obat, termasuk obat bahan alam" ujar Hendy.

Berbicara lebih lanjut mengenai obat bahan alam, BBPOM Yogyakarta yang diwakili oleh apt. Herllya Selvi Wardani, S. Farm., M. Sc., juga memberikan edukasi mengenai pentingnya masyarakat, khususnya pelajar untuk menjadi konsumen obat bahan alam yang cerdas.  Obat ini tersedia dalam berbagai bentuk sediaan seperti serbuk, kapsul, tablet, hingga cairan. Sebelum didistribusikan kepada masyarakat, setiap produk harus memiliki nomor izin edar dari BPOM untuk menjamin keamanan, khasiat, dan mutu produk tersebut. “Konsumsi Obat Bahan Alam meningkat pesat karena promosi back to nature. Iklan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pembelian. Pengawasan bersama pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat penting untuk memastikan peredaran obat dan makanan yang aman. Masyarakat dapat melindungi diri dengan cermat melalui CEK KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, Kedaluwarsa)”.

Perkembangan digital yang pesat saat ini menjadi tantangan kebenaran akan informasi. Ikrob Didik, Digital Manager Tribun Jogja, dalam materinya menekankan pentingnya bagi generasi Gen-Z untuk bijak dalam menyikapi perkembangan teknologi informasi, termasuk pemanfaatan kecerdasan buatan (AI). Ia juga menyoroti pentingnya etika dalam menggunakan media sosial, terutama saat membagikan informasi terkait obat herbal. 

Menurut Iqrob, "Kebebasan dalam bermedia sosial harus selalu diimbangi dengan tanggung jawab. Ketika kita membagikan informasi, khususnya yang berkaitan dengan kesehatan, seperti obat herbal, kita perlu memastikan bahwa informasi tersebut akurat dan terpercaya. Hal ini penting agar tidak menyesatkan atau membahayakan orang lain." Ia juga mengajak Gen-Z untuk lebih berhati-hati dan kritis dalam menyaring informasi kesehatan yang mereka temui di media sosial, serta mengutamakan sumber-sumber resmi dan terpercaya dalam setiap penyebaran informasi.

Selain penggunaan obat dan herbal, perlunya edukasi terkait efek yang ditimbulkan dari zat-zat berbahaya di sekitar. Hal itu berkaitan akan pentingnya program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) di kalangan pelajar. 

Hindun Kurnia, Penyuluh Narkoba BNNP Yogyakarta menyoroti kerawanan narkoba di D.I. Yogyakarta dan memperkenalkan strategi pencegahan melalui konsep 3 Berani: Berani Tolak, Berani Rehab, dan Berani Lapor. "Berani Tolak berarti pelajar harus berani menolak ajakan penyalahgunaan narkoba dengan mengetahui dampak buruknya terhadap kesehatan, sosial, ekonomi, dan hukum. Selain itu, penting untuk mengenali solusi sehat dan aman, seperti penggunaan obat herbal untuk menjaga kesehatan tubuh secara alami dan minim efek samping," jelas Hindun. 

Acara ini mendapat respon positif dari para peserta. Bria Aisyah, salah satu siswa yang hadir, menyatakan, "Informasi dari narasumber sangat bermanfaat. Saya jadi tahu lebih banyak tentang obat herbal, dan semoga kegiatan dari Komix Herbal seperti ini bisa diadakan lagi di sekolah-sekolah lain."

Zaini Ahsan Prahendra, Public Relations PT Bintang Toedjoe, menambahkan bahwa edukasi terkait obat herbal ini sangat penting. "Melalui Talkshow Goes to School Komix Herbal ini, kami berharap informasi yang disampaikan narasumber bisa bermanfaat, terlebih Gen-Z identik dengan tech savvy dan digital natives sehingga mereka dapat menyebarluaskan di media sosial dan kepada orang-orang terdekat," ujar Zaini.

Komix Herbal merupakan obat batuk herbal berbahan alami jahe merah dan daun lagundi. Daun lagundi (Vitex Negundo) merupakan salah satu herbal yang mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, dan triterpenoid yang memiliki sifat antiinflamasi, antispasmodik, dan ekspektoran. Karena sifat-sifat ini, daun lagundi telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan batuk.

Keberlanjutan Kami

Baca keberlanjutan lainnnya

Keberlanjutan Kami

Baca keberlanjutan lainnnya