Hadir di Pangkalpinang, Komix Herbal Ajak Sekolah Kejuruan Farmasi SMKN 5 Mengenal Herbal
PANGKALPINANG - PT Bintang Toedjoe melalui brand Komix Herbal kembali menggelar Talkshow Goes To School, kali ini menyasar sekolah kejuruan farmasi, SMKN 5 Pangkalpinang. Kegiatan berkonsep roadshow ini, kembali mengedukasi tentang obat dan herbal dan dihadiri siswa/i perwakilan organisasi, Selasa (19/11/2024).
Bertajuk Generasi Sehat Generasi Herbal, talkshow bersama Komix Herbal ini menggandeng sejumlah pemateri yakni PC Ikatan Apoteker Indonesia Kota Pangkalpinang, Balai POM Pangkalpinang, Bangka Pos, dan BNNK Pangkalpinang.
Disini para pemateri menyampaikan informasi sesuai bidangnya, apt. Bernadus Reco, Ketua PC IAI Kota Pangkalpinang menjelaskan swamedikasi obat dan herbal. Lebih dari itu obat kimia dan obat herbal berbeda cara kerjanya. “Cara kerja herbal lebih banyak mendorong tubuh meningkatkan kesehatannya, lalu tereliminasi penyakitnya. Maka rata-rata obat herbal tidak berdampak langsung, tapi membutuhkan proses” jelasnya. Oleh karena itu, Reco menambahkan agar lebih berhati-hati apabila minum obat herbal langsung memberikan reaksi instan.
Pemateri dari Balai POM Pangkalpinang, M. Herpi Akbar menyampaikan, obat bahan alam yang hendak digunakan baiknya screening dulu dengan CEK KLIK, yakni Cek Kemasan, Label, Izin edar, Kadaluarsa. Herpi turut mengajak peserta untuk bersama melakukan CEK KLIK melalui website cek BPOM atau melalui BPOM Mobile.
Produk Komix Herbal turut dicek bersama peserta dan hasilnya sudah sesuai standar obat herbal serta informasi yang muncul dari cek BPOM sesuai dengan informasi produk. Selain itu, manfaat ataupun khasiat dari produk herbal yang sudah terdaftar BPOM tidak akan over claim. “Kalau terdaftar Badan POM, klaim khasiatnya hanya seperti Komix Herbal ini, membantu meredakan batuk berdahak. Tetapi jika tidak terdaftar, klaim nya bisa bermacam-macam”, ungkapnya.
Sementara itu, editor in chief Bangka Pos, Ade Mayasanto mengajak Gen-Z untuk tidak mudah percaya hoax dan menyebarkan berita bohong di media, bahkan sanksi yang akan didapat apabila terbukti bersalah. “Ketika menyebarkan berita bohong, bisa terkena UU ITE pasal 28 ayat 1 dengan hukuman pidana 6 tahun dan/atau denda hingga 1 milyar. Hati hati share informasi di media, harus dipikirkan terlebih dahulu berita dan informasi yang didapat, betul atau tidak”, jelasnya.
Kemudian Gustina Oktavia, Penyuluh dari BNN Kota Pangkalpinang menyampaikan, mengenai bahaya penyalahgunaan penggunaan zat psikoaktif, peran pelajar dalam mendukung kampanye P4GN dan menjauhi narkoba untuk membangun masa depan sehat dengan herbal. Kegiatan talkshow berlangsung secara interaktif dengan antusias para pelajar melalui tanya jawab kepada para pemateri.
Head of LOB 2 & Public Relations PT Bintang Toedjoe, Andry Mahyudi dalam sambutannya menyampaikan mengapa bicara herbal. Seperti yang kita tahu bahwa Korea memiliki ginseng yang sangat mendunia. Maka mimpi kami Bintang Toedjoe adalah bagaimana membuat jahe merah ini sebagai salah satu tanaman herbal native Indonesia yang punya potensi besar untuk mendunia. Selain itu, kemajuan teknologi digital dan AI belakangan ini sangat luar biasa perannya, namun disisi lain juga dapat menimbulkan masalah hukum dan jerat UU ITE. Maka tak heran jika kemajuan teknologi digital ini bak pisau bermata dua, harapannya dengan edukasi herbal dari berbagai narasumber ini membuat Gen-Z menjadi lebih bijak terhadap informasi dengan saring sebelum sharing.
Komix Herbal merupakan obat batuk herbal berbahan alami jahe merah dan daun lagundi. Daun lagundi (Vitex Negundo) merupakan salah satu herbal yang mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, dan triterpenoid yang memiliki sifat antiinflamasi, antispasmodik, dan ekspektoran. Karena sifat-sifat ini, daun lagundi telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan batuk.